Entri Populer

Sabtu, 05 Maret 2011

Nukilan Doa dan Kata-Kata Mutiara Alkitab

Sumber: www.AnneAhira.com

Mazmur adalah bagian dari Alkitab yang merupakan buku nyanyian dan buku doa. Ditulis oleh berbagai pujangga dalam waktu yang lama sekali. Nyanyian-nyanyian doa ini dikumpulkan oleh orang Israel dan dipakai dalam ibadah mereka, lalu akhirnya dimasukkan ke dalam Alkitab.


Sanjak-sanjak keagamaan ini bermacam ragam: ada nyanyian pujian; ada nyanyian untuk menyembah Allah; doa mohon  pertolongan; doa mohon ampun; dan nyanyian syukur atas berkat Allah. Mazmur-mazmur dipakai oleh Yesus, dikutip oleh penulis-penulis Perjanjian Baru, dan menjadi buku ibadat yang sangat dihargai oleh Gereja Kristen.


Kebahagiaan Sejati


Berbahagialah orang yang tidak mengikuti nasihat orang jahat, tidak mencontoh orang berdosa dan tidak bergaul dengan orang yang menghina Allah, tetapi yang suka melakukan perintah Tuhan dan merenungkannya siang dan malam.


Orang itu berhasil dalam segala usahanya; ia seperti pohon di tepi sungai yang berbuah pada musimnya dan tak pernah layu daunnya. Sebaliknya orang jahat: ia seperti sekam yang dihamburkan angin. Orang jahat akan dihukum Allah, hakimnya, dan dipisahkan dari umatnya. Sebab orang taat dibimbing dan dilindungi Tuhan, tetapi orang jahat menuju kebinasaan. (Mazmur 1:1-6)


Doa Pagi


Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom, anaknya.


Ya Tuhan, alangkah banyaknya musuhku, sangat banyak yang menyerang aku! Ada banyak yang berkata bahwa Allah tak mau menolong aku. Tetapi engkau, ya Tuhan, adalah perisai yang melindungi aku. Kauberi aku kemenangan dan kaubesarkan hatiku. Aku berseru kepada Tuhan; dari bukitnya yang suci ia menjawab aku.


Aku berbaring dan tidur dengan tenteram, dan bangun lagi, sebab Tuhan menopang aku. Aku tidak takut kepada ribuan lawan yang mengepung aku dari segala jurusan. Selamatkanlah aku, ya Tuhan Allahku, hukumlah dan lumpuhkanlah semua lawanku. Dari engkaulah datang pertolongan, ya Tuhan, sudilah memberkati umatmu. (Mazmur 3:1-8)


Doa di Waktu Kesusahan


Mazmur Daud, Nyanyian Rusa di Kala Fajar


Allahku, ya Allahku, mengapa engkau meninggalkan aku. Aku berseru, tetapi engkau tetap jauh dan tidak menolong aku. Ya Allahku, aku berseru di waktu siang, tetapi engkau tetap diam. Aku berdoa di waktu malam, hatiku juga tenang. Namun, engkau Raja Yang Mahasuci, yang dipuji-puji oleh Israel.


Nenek moyang kami berharap kepadamu, mereka berharap, dan engkau menyelamatkan mereka. Mereka berseru kepadamu dan diluputkan, mereka berharapdan tidak dikecewakan.Tetapi, aku ini cacing, bukan manusia, dicemoohkan dan dihina orang banyak.


Semua yang melihat aku mengejek aku, mencibirkan bibir dan menggelengkan kepala. Kata mereka, “Biarlah ia mengandalkan Tuhan, supaya Tuhan menyelamatkan dia, kalau Tuhan senang kepadanya!”


Engkaulah yang mengeluarkan aku dari kandungan, dan membuat aku aman di pangkuan ibuku. Sejak lahir, nasibku ada di tanganmu, sejak dalam kandungan, engkaulah Allahku. Janganlah jauh, sebab bahaya sudah dekat, dan tidak ada yang menolong.


Seperti kawanan banteng, musuh mengerumuniku, seperti benteng liar dari Basan mereka mengepung aku. Mereka menghadapi aku dengan mulut ternganga, seperti singa yang mengaum dan menerkam. Tenagaku habis seperti lilin yang tumpah, semua tulangku terlepas dari sendinya, hatiku meleleh seperti lilin, kerongkanganku kering seperti beling, lidahku melekat di langit-langit mulutku,


Tuhan kau tinggalkan aku di atas debu seperti orang yang sudah mati. Tetapi engkau, jangalah jauh, ya Tuhanku, datanglah segera menolong aku, sebab engkaulah kekuatanku. (Mazmur 22:1-19)


Di dalam kitab, banyak sekali pengajaran, doa, dan iman yang membuat kita selalu percaya bahwa Tuhan selalu bersama dan senantiasa memberkati. Jika kita masih hidup esok pagi. Biarlah semua musuh-musuh kita yang dungu menjadi malu dan tersipu-sipu, amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar